Arief Poyuono: Kebijakan Atasi Corona Tidak Bisa Sporadis
"Seberapa banyak masyarakat Indonesia yang bisa melakukan transaksi jual beli sembako dan lain-lain dengan cara cashless (mengunakan online shopping dan kartu kredit)," jelasnya.
Arief mengatakan kalau lockdown dan terus tanpa persiapan yang matang oleh Jokowi, maka bisa menimbulkan kerusuhan sosial dan ATM bisa diserbu alias masyarakat menarik besar-besaran dananya di bank.
Dia pun menilai kebijakan meliburkan sekolah oleh Joko Widodo sudah tepat karena itu penting untuk menyelamatkan generasi masa depan Indonesia dari virus corona.
"Namun, kebijakan bekerja lewat rumah atau kerja secara virtual seperti Kabinet Joko Widodo sangat tidak mungkin dilakukan oleh pedagang dan buruh pabrik," ungkap ketua umum Serikat Buruh BUMN Bersatu ini.
"Jadi Kang Mas (Jokowi) belum lockdown karena memang tidak punya contigency plan dalam menghadapi pandemik corona," pungkas Arief. (boy/jpnn)
Kebijakan bekerja lewat rumah atau kerja secara virtual seperti Kabinet Joko Widodo sangat tidak mungkin dilakukan oleh pedagang dan buruh pabrik.
Redaktur & Reporter : Boy
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia