Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia

jpnn.com - PARIS - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi dukungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann yang mengawal proses aksesi OECD Indonesia sehingga bisa berlangsung cepat.
Menko Airlangga menyampaikan apresiasinya pada pertemuan bilateral dengan Cormann dalam rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri OECD di Paris, Prancis, Kamis (2/5) hingga Jumat (3/5).
Pertemuan dilakukan di markas besar OECD di Chateau de la Muette.
Menurut Airlangga, Indonesia baru menyampaikan intensi keanggotaan OECD pada Juli 2023 dan pada Februari 2024 keluar keputusan Dewan OECD.
"Isinya, menyepakati untuk memulai proses aksesi Indonesia di OECD. Bahkan, seluruh anggota OECD yang berjumlah 38 negara secara bulat menerima Indonesia," ujar Airlangga dalam keterangannya, Kamis (2/5).
Kepada Cormann, Menko Airlangga menyampaikan Peta Jalan Aksesi Indonesia di PTM OECD. Dia juga menyatakan Indonesia bakal menyerahkan Initial Memorandum awal 2025.
Initial Memorandum merupakan dokumen yang disampaikan negara kandidat aksesi OECD untuk mengukur tingkat keselarasan regulasi, kebijakan dan praktik negara kandidat dengan OECD.
Dokumen tersebut merupakan proses awal dari rangkaian penyelarasan regulasi, kebijakan dan standar suatu negara dengan OECD.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekjen OECD bertemu membahas akselerasi keanggotaan Indonesia.
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan