Arief Poyuono: Minuman Keras Ada di Mana-mana Sebelum Perpres Miras Diterbitkan
.jpeg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono menyatakan minuman keras (miras) sudah ada di mana-mana sebelum Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang belakangan disebut banyak pihak sebagai perpres miras terbit.
Oleh karena itu, Arief mengatakan produksi miras harus didukung untuk penguatan ekonomi nasional.
“Sebelum ada perpres miras, miras sudah ada di mana-mana. Coba lihat di kafe, bar, hotel, banyak miras dijual. Jadi, apa salahnya perpres produksi miras didukung,” kata Arief Poyuono dalam keterangannya kepada JPNN.com, Selasa (2/3).
Menurut Arief, tidak betul juga sebuah negara yang memproduksi miras membuat masyarakatnya menjadi rusak. “Tidak ada bukti yang signifikan,” tegasnya.
Arief menuturkan bahwa miras luar negeri itu bahan bakunya banyak di Indonesia.
Menurut Arief, bila diproduksi di Indonesia maka miras impor bisa kalah bersaing dengan produk lokal. “Apalagi, miras yang diproduksi itu bisa diekspor,” tegasnya.
Oleh karena itu, Arief menegaskan bahwa tidak ada salahnya perpres miras itu didukung.
“Daripada pendapatan peredaran miras ilegal selama ini tidak menghasilkan penerimaan bagi negara,” katanya. (boy/jpnn)
Arief Poyuono mendukung perpres miras. Arief Poyuono menegaskan tidak benar sebuah negara yang memproduksi miras membuat masyarakatnya menjadi rusak.
Redaktur & Reporter : Boy
- Camat Jagakarsa Beri Peringatan untuk Gerai Miras di Kartika One, Begini Kalimatnya
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran, Arief Poyuono: Masih dalam Koridor Konstitusi
- Abu Rizal Dihajar, Videonya Viral
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP