Aris Budiman Berikan Keterangan Baru soal Novel Baswedan

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Aris Budiman mendadak mendatangi Polda Metro Jaya, Selasa (5/9) malam. Aris memberikan keterangan baru kepada penyidik terkait indikasi penghinaan yang dilakukan Novel Baswedan.
"Ya, Bang Aris ada pemeriksaan. Pemeriksaan kedua," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan saat dikonfirmasi, Rabu (6/9).
Adi menjelaskan, penyidik mengambil keterangan Aris selama dua jam, sejak pukul 19.00 sampai 21.00. Sebanyak sepuluh pertanyaan diajukan oleh penyidik kepada Aris.
"Dia mengulas terkait dengan tulisan-tulisan yang menyangkut penistaannya itu di email. Kemudian, ya kalau saya baca sekilas, menyangkut juga dengan tuduhan atas pertemuan dirinya (Aris) dengan pihak DPR, itu tidak benar. Tuduhan dia menerima uang, itu juga tidak benar," kata Adi.
Di samping itu, Adi mengungkapkan, Aris juga memberikan keterangan baru adanya tuduhan negatif Novel lainnya. Novel, kata Adi, kembali menuduh Aris telah menerima uang rasuah.
"Mungkin dia juga mengembangkan penjelasannya terkait dengan tuduhan yang berkaitan tujuh orang penyidik yang menerima uang Rp 2 miliar," kata dia. (mg4/jpnn)
Aris Budiman mendadak datang ke Polda. Selama dua jam, Aris memberikan keterangan baru terkait indikasi penghinaan yang dilakukan Novel Baswedan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya