Arkeolog Teliti Batu Lingga Yoni

Arkeolog Teliti Batu Lingga Yoni
Arkeolog Teliti Batu Lingga Yoni

Penanggung Jawab Ekskavasi Lutfi Yondri menduga di sekitar lokasi tersebut ada peninggalan megalitikum. Seperti batu-batu besar yang menandakan pernah ada kehidupan purbakala. Hal itu dilihat dari kondisi di sekitar tempat keberadaan Batu Lingga Yoni. Namun hal itu belum dapat dibuktikan sebelum ada hasil penelitian lebih lanjut.

“Di sini kemungkinan ada situs megalitik (megalitikum) yang lebih besar. Kata masyarakat ada sisa-sisa gerabah, ada lesung tapi sekarang sudah tidak ada. Tapi, indikasinya di situ ada undak-undakan mengarah kepada budaya megalitik,” cetusnya.

Selain meneliti situs Lingga Yoni, 10 orang arkeolog yang terbagi atas dua tim juga menyurvei tempat-tempat lain di Kota Tasikmalaya. Mereka menyebar mencari beberapa tempat yang diduga memiliki keterkaitan dengan sejarah dan budaya di masa lampau.

Penjaga Situs Henly Yeni mengaku telah menjaga batu tersebut secara turun temurun dari ayahnya. Karena batu tersebut berada di tanah milik nenek moyangnya. Batu Lingga Yoni ditemukan oleh para arkeolog dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Serang, pada tahun 1986.

INDIHIANG – Tim Arkeolog dari Balai Penelitian Arkeologi Bandung menduga di Kota Tasikmalaya pernah ada kebudayaan klasik Hindu-Budha pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News