Arkeolog Temukan Altar Pemujaan Zaman Purba

Arkeolog Temukan Altar Pemujaan Zaman Purba
Arkeolog Temukan Altar Pemujaan Zaman Purba
Arkeolog lainnya, Dra Sudarti memaparkan, untuk pecahan keramik dan gerabah yang ditemukan menunjukkan jika itu berasal dari zaman peradaban Islam. Hanya saja dia belum bisa memastikan dari tahun berapa keramik dan gerabah itu berasal. Untuk memastikannya, diperlukan penelitian khusus. "Pecahan keramik dan gerabah kami menduga dari peradaban Islam yang masuk ke Luragung. Apalagi di wilayah ini banyak ditemukan makam penyebar Islam. Penelitian yang kami lakukan baru sebatas proses awal. Bisa saja nantinya ditemukan benda-benda antik lainnya jika digali secara total dan penelitian secara khusus," tambah dia.

Melihat banyaknya benda purbakala yang ditemukan di wilayah Kecamatan Luragung, bisa jadi kawasan ini dulunya kota tua. Menurut Evi, timnya melakukan penelitian setelah sebelumnya mendapat laporan tentang banyaknya benda purbakala yang ditemukan warga. Untuk memudahkan penelitian, pihaknya membagi dua tim. "Di Cigedang dan beberapa desa lainnya kami menemukan pecahan keramik dan gerabah dan juga makam penyebar Islam. Penemuan serupa juga ditemukan di Dukuh Maja. Lokasinya jauh dari pemukiman penduduk. Kami hanya menggali tanah di lokasi yang diduga menyimpan pecahan keramik," tuturnya.

Kendati menemukan benda purbakala dan zaman Kerajaan Islam, tapi tim arkeolog tidak menemukan benda-benda peninggalan zaman Hindu/Budha. Padahal antara zaman Animisme dan Kerajaan Islam terpaut jarak ratusan tahun. "Kami belum menemukan benda-benda peninggalan kebudayaan Hindu/Budha di wilayah Luragung. Sekali lagi temuan awal yang kami dapatkan diduga berasal dari masa Megalitikum dan Kerajaan Islam," pungkas dia.  (ags)

KUNINGAN--Khazanah peninggalan zaman purba di Kabupaten Kuningan ternyata bukan hanya di Kelurahan Cipari, Kecamatan/Kabupaten Kuningan saja. Di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News