Armuji: Surabaya Itu Tempatnya Orang Berani

Armuji: Surabaya Itu Tempatnya Orang Berani
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Foto: Humas Pemkot Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah sejarawan mempersoalkan Hari Jadi Kota Surabaya, yang selama ini diperingati setiap tanggal 13 Mei.

Menurut mereka, Hari Jadi Kota Surabaya bukan tanggal 31 Mei 1294, melainkan 1 April 1906.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mempersilakan para sejarawan menggugat tanggal resmi hari ulang tahun atau Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).

"Kami siap kalau digugat. Ini adalah wujud kepedulian warga Surabaya hingga hari jadinya pun juga dikaji secara serius dan mendalam," kata Armuji usai memperingati Hari Lahir Pancasila di Surabaya, Selasa (1/6).

Armuji mengaku telah mendapat masukan dari para sejarawan saat menghadiri diskusi bertema "Menggugat Hari Jadi Kota Surabaya" yang digelar Komunitas Begandring Soerabaia di Surabaya pada Senin (31/5) malam.

Beberapa sejarawan hadir dalam diskusi tersebut, salah satunya Nanang Purwono dari Komunitas Begandring Soerabaia.

Armuji menyampaikan apabila sejarawan ingin menggugat tentunya ada mekanismenya yang harus dilalui, salah satunya harus dibentuk panitia khusus (pansus) yang nanti akan dibahas bersama di DPRD Surabaya.

Hal itu sesuai dengan pengalaman Armuji saat menjadi Ketua DPRD Kota Surabaya 2014-2019.

Armuji menanggapi aspirasi dari para sejarawan yang menggugat Hari Jadi Kota Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News