Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia

Sementara itu, IBM Indonesia dalam seminar “Transforming the Future of Manufacturing Through AI and Hybrid Cloud”, yang digelar Kitatama bekerja sama dengan IBM, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Timur (APINDO Jatim) memaparkan beberapa contoh implementasi AI yang telah diterapkan di industri manufaktur, termasuk IBM Visual Inspector.
IBM Visual Inspector adalah solusi berbasis computer vision yang mampu mendeteksi produk cacat pada sebuah perusahaan otomotif. Dengan teknologi ini, sekitar 250 produk di bawah standar dapat diidentifikasi setiap harinya.
"Hal itu memungkinkan perusahaan segera meneliti sumber masalah untuk menghindari gangguan produksi dan penurunan reputasi," kata Andi Fardiansyah.
IBM juga mendemonstrasikan manfaat Generative AI dalam otomasi pengelolaan order. Dengan menggunakan chatbot canggih, pelanggan dapat melakukan pemesanan dengan bahasa sehari-hari, memudahkan proses transaksi.
"Selain itu, Generative AI membantu pengambil keputusan mendapatkan wawasan dari data perusahaan," pungkasnya. (esy/jpnn)
Teknologi artificial intelligence meningkatkan produktivitas manufaktur & daya saing Indonesia
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- Lalamove Catat Pengiriman dengan Armada Besar Tumbuh 38%
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel