Asal-asalan, Kalah Jauh dari SEA Games 1997

Asal-asalan, Kalah Jauh dari SEA Games 1997
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Foto:Evan Zumarli/Sumatera Ekspres
Palembang sudah "mengontrak" 40 unit bus besar, 100 unit bus sedang, dan 300 unit minibus. "Jumlah itu akan kami tingkatkan sesuai dengan kebutuhan nanti. Kami ingin menjadi tuan rumah yang baik. Apalagi, ini multieven internasional pertama yang digelar di Palembang," tegas Muddai.

Nah, berbicara kemacetan tentunya tidak bisa dilepaskan dari Jakarta. Mereka memang mengaku kesulitan mencegah kemacetan yang sudah menjadi santapan sehari-hari di ibu kota. "Kami akan menyediakan hotel para kontingen di dekat venue pertandingan," jelas Ratiyono, Kadispora DKI Jakarta.

Banyaknya kendala yang masih dihadapi itu tentu saja membuat banyak pihak mengelus dada. Sebab, Indonesia sebenarnya sudah berpengalaman menggelar SEA Games. Namun, bukannya belajar, Indonesia malah terlihat kurang gereget menyambut gelaran tersebut. Persiapannya masih kalah jika dibandingkan dengan SEA Games terakhir pada 1997," terang Djoko Pramono, deputi I Inasoc, pada 16 Maret silam. (ru/aam/jpnn/c4/kum)

JAKARTA - Menjadi tuan rumah SEA Games (pesta olahraga negara-negara ASEAN) sebenarnya bukan hal baru bagi Indonesia. SEA Games 2011 yang dilaksanakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News