Asal Muasal Klaster Tebet
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengungkapkan asal muasal klaster COVID-19 di Kecamatan Tebet, setelah dikaitkan dengan adanya kerumunan perayaan maulid di kawasan itu.
Isnawa Adji mengatakan, Puskesmas Kecamatan Tebet telah melakukan penelusuran kasus aktif atau active case finding (ACF) dan mendapati 97 orang warga di lingkungan RW 01 tempat kegiatan maulid berlangsung.
Mereka kemudian ditawari untuk mengikuti tes usap (swab test), ternyata didapat lima orang positif.
"Setelah maulid itu, Sabtu (14/11) dilakukan swab di Tebet, dari 97 orang, ada lima yang positif," kata Isnawa di tebet, Senin (23/11).
Pria yang juga Ketua Gugus Tugas COVID-19 Jakarta Selatan ini mengaku belum mengetahui pasti berapa jumlah warga yang hadir dalam kerumunan maulid tersebut, tetapi warga yang datang bukan hanya warga Tebet, tetapi juga dari berbagai daerah lain.
Terkait data 50 warga Tebet yang dinyatakan positif COVID-19, Isnawa menyebutkan data tersebut berasal dari data keseluruhan warga terkonfirmasi positif se-Kecamatan Tebet yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada tanggal 19 November 2020.
"Terkait yang 50 itu biar dari Satgas Tebet yang menjelaskan, di sini ada Kapuskes Tebet," kata Isnawa.
Seperti dijelaskan Isnawa, Kepala Puskesmas Kecamatan Tebet Myrna K menegaskan 50 orang warga tersebut adalah kasus positif se-Kecamatan Tebet bukan dari kegiatan kerumuman maulid.
Adakah hubungan erat klaster Tebet dengan kerumunan acara maulid di kawasan itu?
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Jelang Mudik Lebaran, Masyarakat Diimbau Perbaharui Imun Covid-19
- DMI Bakal Gelar Muktamar VIII yang Sempat Tertunda 2 Tahun Gegara Covid-19
- Hadir dengan Wajah Baru, Layanan Jak-Anter Beri Kemudahan Bagi Klien ODHIV