Asep Wahyuwijaya: Saya Pastikan 1.000 Persen Demokrat Jabar Sangat Solid

Asep Wahyuwijaya: Saya Pastikan 1.000 Persen Demokrat Jabar Sangat Solid
Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar) Asep Wahyuwijaya menegaskan bahwa kadernya tetap solid meski diterpa isu kudeta Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Tingkat soliditas pengurus dan kader Partai Demokrat, saya pastikan 1.000 persen sangat solid. Kondisi pengurus dan kader di bawah pimpinan Ketum AHY ini sedang dalam kondisi yang high performance," ujar pria yang karib disapa AW, di Bogor, Rabu (3/2).

Menurutnya, kondisi internal Partai Demokrat di Jawa Barat khususnya di bawah kepemimpinan AHY terbilang kondusif, dan sedang berada di posisi puncak meski diterpa isu kudeta.

"Bukan karena semata-mata aura dan spirit kemudaan yang dipancarkan oleh AHY dan jajaran DPP PD saat ini, tapi karena isu dan gagasan yang digaungkan dan diinstruksikan agar Demokrat berkoalisi dengan rakyat ini benar-benar memberikan spirit yang sangat mengikat dan menguatkan daya juang pengurus dan kader di grassroot," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat itu.

Ia menilai, adanya oknum internal ataupun eksternal partai yang terlibat dalam isu kudeta tersebut, tak mengubah soliditas kader di internal Partai Demokrat.

"Saya pastikan bahwa mereka amat salah bacaannya. Apalagi, ketika DPP PD pun mensinyalir ada pihak-pihak dari Istana yang juga turut dalam upaya ini," ujar legislator asal Kabupaten Bogor itu.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat AHY menyebutkan bahwa ada upaya kudeta merebut partainya yang melibatkan pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut AHY, pengambilalihan posisi pucuk partainya disinyalir akan dilakukan lewat kongres luar biasa (KLB) dan akan menjadi jalan calon presiden di Pemilu 2024.

DPD Partai Demokrat Jabar memastikan bahwa kadernya tetap solid meski diterpa isu kudeta Ketum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News