Aset Rp 1.334 T Dikembalikan, Menlu Iran Disambut bak Pahlawan

Aset Rp 1.334 T Dikembalikan, Menlu Iran Disambut bak Pahlawan
Warga Iran meluapkan kegembiraan di jalanan Teheran sesudah perundingan nuklir antara Iran dan barat mencapai kesepakatan di Wina, Austria. Foto: Abedin Taherkenareh/EPA

jpnn.com - TEHERAN – Mohammad Javad Zarif kembali ke tanah air setelah sukses mencapai kesepakatan historis dengan negara-negara Barat.

Rabu (15/7) Menteri Luar Negeri Iran  itu disambut bak pahlawan. Warga ibu kota merayakan kesepakatan nuklir Selasa lalu (14/7) sambil mengelu-elukan nama politikus 55 tahun tersebut.

’’Kita akan menerapkan persyaratan yang telah disepakati bersama dan mereka (Barat) akan melakukan apa yang harus mereka lakukan,’’ ujar Zarif dalam jumpa pers di Bandara Internasional Mehrabad, Kota Teheran, kemarin.

Dia menambahkan, kesepakatan yang dicapai di Kota Wina, Austria, setelah melewati perundingan alot selama 18 hari itu akan benar-benar terwujud pada sekitar November.

Iran dan enam negara Barat (P5+1) punya waktu sekitar empat bulan untuk menerapkan kesepakatan nuklir tersebut. Dalam kurun waktu itu, Iran bakal mempersiapkan berbagai hal yang berkaitan dengan program nuklirnya.

Di antaranya, memberikan kelonggaran kepada Amerika Serikat (AS), Prancis, Jerman, Inggris, Rusia, dan Tiongkok untuk menginspeksi fasilitas-fasilitas nuklirnya.

Zarif menegaskan, saat ini masyarakat internasional tidak punya alasan lagi untuk curiga pada program nuklir Iran. Sebab, sesuai dengan penjelasan Teheran sejak awal, Negeri Persia itu tidak pernah berusaha menciptakan senjata nuklir maupun bom atom. Maka, untuk menunjukkan iktikad baik Iran tersebut, Zarif mengabulkan permintaan Barat tentang transparansi.

Sebagai ganti atas penghentian aktivitas nuklir yang mengacu pada penciptaan senjata dan bom atom serta transparansi, Iran akan mendapat kelonggaran embargo ekonomi. Selain pengembalian aset yang dibekukan di luar negeri senilai USD 100 miliar (sekitar Rp 1.334 triliun), Iran akan kembali bisa berbisnis minyak dengan Eropa. Sebab, negara-negara Eropa mencabut embargo minyaknya atas Iran.

TEHERAN – Mohammad Javad Zarif kembali ke tanah air setelah sukses mencapai kesepakatan historis dengan negara-negara Barat. Rabu (15/7) Menteri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News