Asmara Abigail Jadi Sering Bolak Balik Banyuwangi-Depok

jpnn.com - Tahun ini, beberapa film yang dibintangi Asmara Abigail tayang. Setelah Sekte yang dirilis bulan ini, masih ada Ghost Writer dan Perempuan Tanah Jahanam. Ketiganya bergenre horor. Sekte dan Perempuan Tanah Jahanam adalah horor thriller. Ghost Writer bergenre horor komedi.

Berperan di tiga film horor sekaligus ternyata menjadi tantangan baginya. Selain karena dia penakut, bermain film horor menuntut dirinya untuk total berakting. Juga, mengandalkan imajinasi seolah-olah dia terlibat dalam cerita hantu atau adegan yang menegangkan.

Yang juga menjadi tantangan Asmara adalah jadwal syuting yang kebanyakan malam. Penggemar olahraga sepatu roda itu harus mengatur tenaga dan waktu agar tidak kelelahan. Apalagi, ada dua film yang syutingnya bersamaan. Ghost Writer karya Bene Dion dan Perempuan Tanah Jahanam karya Joko Anwar.

Di dua film horor itu, peran perempuan kelahiran 3 April 1992 tersebut cukup besar. Syuting Ghost Writer dilakukan pada akhir Februari hingga akhir Maret di Depok. Lantas, syuting Perempuan Tanah Jahanam dilaksanakan pada awal Maret sampai awal April di Banyuwangi. Asmara pun bolak-balik Banyuwangi–Depok.

Asmara mengungkapkan bahwa ada satu hari yang jadwal syuting dua filmnya berdekatan. ”Misalnya, aku malam selesai syuting Ghost Writer, pulang, mandi. Paginya berangkat ke Banyuwangi,” cerita Asmara. Begitu sampai di Banyuwangi, Asmara akan beristirahat sampai waktunya syuting malam. ”Besok paginya terbang balik ke Depok untuk syuting Ghost Writer,” kata putri pasangan Prasetiono Sumiskum-Reza Tumewu itu.

Bolak-balik Banyuwangi–Depok dilakukan Asmara dua kali. ”Sudah kayak orang gila deh... hehe,” selorohnya. Beruntung, Asmara bisa menjaga kesehatan dan mengatur waktu. Dua sutradara film yang dibintanginya sangat suportif. Tak heran, etos kerja Asmara membuatnya kebanjiran tawaran film lagi. ”Next, bakal ada tiga film drama untuk aku,” ungkapnya. (len/c6/nda)