Asprumnas Target Bangun 100 Ribu Rumah Subsidi
Selasa, 14 Februari 2017 – 01:17 WIB
’’Persoalan utama di daerah adalah tanah dan perizinan,’’ ucapnya.
Tingginya harga tanah bisa disiasati dengan membangun di daerah-daerah yang harga tanahnya masih rendah.
Sementara itu, untuk perizinan, harus menunggu penerapannya di tingkat pemerintahan kabupaten/kota.
Kalau biaya perizinan bisa ditekan, biaya operasional pengembang bisa turun.
Saat, ini kontribusi biaya perizinan mencapai 15 persen. (res/c22/sof)
Ketua Umum Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) Arief Suryo Handoko mengatakan, pembangunan rumah subsidi secara nasional tahun
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana
- Ini Alasan Bro Hizrah Ganti Nama Setelah Sukses Berbisnis
- Ramadan Berkah, Beli Rumah di Cluster Baltic Bisa Dapat Kesempatan Berangkat Umrah
- Proyek Rumah Tapak LPCK Menarik Minat Konsumen, Ribuan Unit Properti Terjual