Asri Anas: Sosialisasi 4 Pilar Bisa Efektif Lewat Dongeng

Asri Anas: Sosialisasi 4 Pilar Bisa Efektif Lewat Dongeng
Angota MPR RI dari unsur DPD RI Muh Asri Anas (kedua kanan barus depan) saat acara Pembukaan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di hadapan guru PAUD dan komunitas dongeng, Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/2). Foto: Humas MPR

Senator dari Sulawesi Barat ini mengungkapkan, dirinya sudah mengunjungi berbagai tempat di berbagai pelosok Tanah Air dan bertemu dengan sejumlah elemen masyaralat, seperti tokoh masyarakat, TNI-Polri, mahasiswa, kaum Ibu dan sebagainya. Tetapi dengan kelompok anak-anak dan guru-guru PAUD ini yang langka. Padahal cukup efektif.

“Acara ini lain dengan yang lain. Kali ini saya berhadapan dengan guru dongeng, dengan mas Awam. Saya sudah melakukan sosialisasi di seluruh Indonesia dengan berbagai kalangan. Tapi kali ini luar biasa,” ujar Asri.

Asri mengajak komunitas dongeng, guru-guru PAUD dan TK serta masyarakat yang sudah mendapat pelatihan dan bekal tentang Empat Pilar, menyebarkannya ke kelompok masyaralat lain agar pemahaman tentang Empat Pilar makin utuh dan karakter bangsa seperti diinginkan para pendiri bangsa tercapai.

Proses Panjang

Sementara itu pendiri Kampung Dongeng Indonesia, Awam Prakoso mengatakan, mendidik anak-anak itu membutuhkan proses panjang, tidak bisa mendadak atau instan. Karena itu perlu kesabaran.

“Kesabaran itu bisa menjadi mahkota. Sedangkan guru itu menjadi utusan, bukan memaksakan. Jadi tugas kita menyampaikan, bukan memaksakan. Sebab jika memaksakan, hasilnya tidak maksimal. Salah satu media yang paling mudah diterima mudah nalar anak-anak adalah dengan cara bercerita atau mendongeng. Anak akan mudah mengambil hikmah dari isi dongeng yang diceritakan,” ujar Kak Awam, panggilan akrab Awam Prakoso.

Menurut Kak Awam, selain mendongeng atau bercerita, mendidik yang baik bisa melalui bernyanyi dan bermain, sehingga menyenangkan bagi anak didik.

“Dunia dongeng dan dunia anak sangat sangat menakjubkan. Sebab anak anak sangat menyukai dongeng dan kartun. Ini bisa menjadi wahana bagi pendidikan anak-anak dan remaja,” katanya.

Menurut Anggota MPR Muh Asri Anas, konten dongeng yang mendidik sekaligus menghibur, menjadikan generasi muda kita makin terbentuk sikap dan karakter yang baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News