Asrorun Ni’am: Pemuda Harus Jadi Solusi dalam Mengatasi Ancaman Disintegrasi

Asrorun Ni’am: Pemuda Harus Jadi Solusi dalam Mengatasi Ancaman Disintegrasi
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh. Foto: Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh menyampaikan bahwa pemuda harus menjadi solusi dalam mengatasi ancaman disintegrasi di tengah berbagai persoalan yang melanda negeri.

Dia juga meminta pemuda agar jangan lelah mencintai Indonesia.

Hal ini disampaikan dalam pembukaan kegiatan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2022 yang diikuti oleh 34 provinsi di Lumajang Jawa Timur (6/7/2022).

Ni’am menyampaikan Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa bahasa dan agama, jika perbedaan dan keragaman tersebut di tangan orang yang Arif, maka akan menjadi kekuatan.

Namun, sebaliknya bisa menjadi potensi masalah yang mengarah kepada perpecahan jika di tangan yang tidak tepat.

“Otonomi daerah dan desentralisasi mendatangkan manfaat guna mengakselerasi pembangunan daerah, di satu sisi menjadi potensi mengerasnya identitas kedaerahan, kesukuan dan identifikasi primordial lainnya yang mengancam kesatuan kita sebagai bangsa."

"Di sinilah tugas sebagai pemuda harus menjadi perekat pemersatu bangsa dan juga benang pemintal serta agen perubahan sosial di tengah keragaman kita sebagai bangsa tersebut,” tegas Ni’am.

Kegiatan yang dilaksanakan di dua titik ini yakni di Lumajang Jawa Timur dan Manokwari Papua Barat.

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh menyampaikan pemuda harus menjadi solusi di tengah berbagai persoalan yang melanda negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News