Astaga, Bayi Bertali Pusar Dibuang di Depan Rumah Warga

Astaga, Bayi Bertali Pusar Dibuang di Depan Rumah Warga
Petugas Puskesmas Bangun Galih di Kabupaten Tegal sedang memberi minum susu ke bayi yang ditemukan di depan rumah warga. Foto: radartegal.com

jpnn.com, TEGAL - Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di depan rumah warga di Desa Kramat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Rabu (6/9) pagi. Bayi itu diduga merupakan hasil hubungan yang sengaja dibuang untuk menutupi aib orang tuanya.

Laman radartegal.com mengabarkan, bayi itu pertama kali ditemukan Sulastri (50) di depan rumah tetangganya, Nani (52). Bayi itu terbungkus kain dan diletakkan di atas kursi panjang.

Melihat kejadian itu, Sulastri kemudian memberitahu pemilik rumah dan warga lainnya. Beberapa saat kemudian, dia membawa bayi itu ke bidan desa agar ditangani tenaga medis.

"Kalau yang saya dengar dari warga seperti itu," kata Subandi (48), warga setempat saat dimintai keterangan.

Setelah mendapatkan penanganan bidan, bayi itu lantas dibawa ke Puskesmas Bangun Galih. Menurut petugas Puskesmas Bangun Galih Sri Kurniati, tali pusar bayi itu masih menempel karena belum dipotong.

"Kalau tali pusarnya masih ada, namun untuk plasentanya sudah tidak ada," katanya.

Menurut Sri, bayi itu diperkirakan sudah lahir sekitar 2 atau 3 hari lalu. Panjangnya 46 sentimeter dengan berat badan 2,6 kg.

"Saat ini dalam kondisi sehat. Untuk selanjutnya saat ini masih dirawat di sini. Tentunya dengan pengawasan dari Dinas Sosial," ungkapnya.

Ada bayi yang diduga hasil hubungan gelap yang diletakkan di depan rumah warga. Tali pusar bayi masih dalam kondisi menempel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News