Astaga, Mustara Tega Campur Racun ke Makanan Ayah dan Ibunya

Astaga, Mustara Tega Campur Racun ke Makanan Ayah dan Ibunya
Ni Nengah Bina saat dirawat di rumah sakit, karena diracun anak kandungnya. Foto: pojoksatu

Kapolsek Tembuku, AKP I Gede Sunjaya Wirya langsung menindaklanjuti kasus tersebut dengan mengirimkan personel ke rumah korban. “Kami sudah amankan nasi serta botol Roundup pembasmi rumput,” ungkap Wirya.

Dia menduga pelaku yang meracuni Tunas dan Bina adalah Iwayan Mustara. Menurut Wirya, pelaku memang memgalami gangguan jiwa.

“Dugaan mengarah pada anak korban yang diketahui memiliki kartu kuning (gangguan jiwa, red). Selama ini korban tinggal bersama anaknya Mustara dan I Made Sadiana. Berdasar info keluarga kartu kuning telah dibakar oleh yang bersangkutan. Untuk itu kami akan berkoordinasi dengan pihak RSJP bali,” jelasnya.

Polisi kini melakukan pencarian terhadap Wayan Mustara yang sering pergi dari rumah. “Orangnya masih dalam pencarian, sementara belum diketahui keberadaanya,” imbuhnya.(rb/dra/mus)


Sepasang suami istri bernama I Nyoman Tunas, 68, dan Ni Nengah Bina, 68, di Bangli, Bali, bernasib tragis.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News