Astagfirullah, Bupati Meranti Diduga Sikat Dana Umrah
jpnn.com, JAKARTA - Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil diduga menerima suap pengadaan jasa umrah.
Tak hanya, Adil juga terlibat dalam sejumlah kasus dugaan korupsi lainnya.
“Pemotongan Uang Persediaan dan Ganti Uang Persediaan (UP dan GUP) dipotong lima-sepuluh persen. Selain itu, suap pengadaan jasa umrah,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Jumat (7/4).
Ghufron mengatakan pihaknya menduga Adil melakukan praktik rasuah lainnya di lingkungan Pemkab Meranti.
“Selanjutnya kami kembangkan,” kata Ghufron.
Seperti diketahui, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil pada Kamis (7/4) malam.
Total ada 25 orang yang diamankan KPK dalam operasi tersebut, termasuk pihak swasta.
Ruangan Sekda, Humas, Protokol, BPKAD dan Biro Umum Pemkab Meranti kini dalam kondisi disegel KPK.
Bupati Meranti Muhammad Adil terlibat dalam sejumlah kasus dugaan korupsi lainnya.
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan