Astagfirullah, Karyawan ACT Diduga Kirim Dana ke Jaringan Teroris Al Qaeda

Astagfirullah, Karyawan ACT Diduga Kirim Dana ke Jaringan Teroris Al Qaeda
Salah satu kantor cabang ACT. Foto: Ricardo/JPNN.com

Negara berisiko tinggi artinya dianggap sistem antimoney laundry dan penanganan terorismenya masih lemah.

"Negara berisiko tinggi, yakni Turki, Kyrgyzstan, Bosnia, Albania, dan India. Kemudian, ada Bangladesh, Nepal, Pakistan," kata Ivan.

PPATK memblokir transaksi keuangan 60 rekening keuangan milik ACT.

Pemblokiran itu dilakukan ke seluruh rekening ACT yang tersebar di 33 bank.

Hal itu bertujuan agar tidak ada lagi dana masuk atau keluar dari rekening tersebut. (cr3/jpnn)



Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

PPATK menemukan dugaan transaksi aliran dana dilakukan karyawan Aksi Cepat Tanggap atau ACT ke kelompok teroris jaringan Al-Qaeda.


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News