"Astagfirullah, Kok Sampe Hati Kau Buat Anakku Kayak Gini"
jpnn.com - BATAM - Susanti, ibu Muhammad Maulana, balita 2,7 tahun baru mengetahui anaknya tewas dibunuh suaminya setelah tiba di rumah sakit.
"Saat di rumah sakit lah baru aku tahu anakku di simpan dalam lemari, udah lemas juga aku," kata Yanti nama panggilan akrab Susanti.
Yanti mengaku kaget bukan main ketika melihat kondisi anaknya terbaring di ruang jenazah RSBP. Dia tidak menyangka suaminya memperlakukan anaknya separah itu.
"Astagfirullah, kok sampe hati kau buat anak ku kayak gini," ungkap Yanti kepada Efendi saat di RSBP Batam, Sekupang seperti dikutip batampos.co.id (Group JPNN), Rabu.
Petugas jenazah RS BP Batam ini pun berkaca-kaca melihat luka-luka bekas penganiayaan di jasad Maulana. FOTO: Dalil Harahap/ Batam Pos/ JPNN
Efendi pun langsung mengemis meminta maaf kepada Yanti, "Maafkan aku bu, aku tidak sengaja, aku takut ibu marah," ungkap Yanti.
Berawal dari pengakuannya di RSBP Batam, pihak kepolisian langsung mengubah status Efendi yang awalnya menjadi saksi menjadi tersangka.
BATAM - Susanti, ibu Muhammad Maulana, balita 2,7 tahun baru mengetahui anaknya tewas dibunuh suaminya setelah tiba di rumah sakit. "Saat
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel