Astaghfirullah, Sopir Tewas Tergencet Truk karena Kernet Salah Pindah Gigi

Astaghfirullah, Sopir Tewas Tergencet Truk karena Kernet Salah Pindah Gigi
Ilustrasi. Foto: Dokumen

jpnn.com - PANDAAN - Firmansyah, 19, kernet truk, harus mendekam di sel Mapolsek Gempol. Pemuda asal Batang, Jateng, tersebut ditahan karena mengakibatkan Ade Kosim, 49, sopir truk asal Karawang, Jawa Barat, tewas tergencet.

Pada Sabtu (5/12) pukul 07.00, Firmansyah berusaha memajukan truknya yang sedang diparkir di SPBU bypass Dusun Besuki, Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Saat itu, dia akan pulang kampung ke Banyuwangi.

Nah, saat hendak memajukan truk, Firmansyah keliru saat memasukkan gigi. Dia justru menggerakkan gigi mundur. Padahal, kala itu, di belakang, Ade sedang mengecek pengait derek karena kendaraannya mogok.

Seketika itu, dia tergencet bodi belakang truk Firmansyah dan miliknya. Akibatnya, kepala korban pecah dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). ''Kelalaian pelaku telah mengakibatkan orang lain meninggal,'' ujar Kanitreskrim Polsek Gempol Ipda Kuncoro kemarin (7/12).

Setelah kecelakaan tersebut, jenazah korban dilarikan ke RS Pusdik Brimob, Watukosek, Gempol. Truk tersangka dan korban disita di Pos Lantas Gempol. ''Pelaku kami jerat pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara,'' jelasnya.

Firmansyah mengaku menyesal atas insiden itu. Dia tidak menyangka telah mengakibatkan orang lain tewas. Menurut dia, saat kejadian, dirinya baru bangun tidur di ruang kemudi. ''Ketika menghidupkan truk, saya setengah sadar. Maklum, baru bangun tidur,'' katanya. (zal/rud/co2/dwi/jon/jpnn)


PANDAAN - Firmansyah, 19, kernet truk, harus mendekam di sel Mapolsek Gempol. Pemuda asal Batang, Jateng, tersebut ditahan karena mengakibatkan Ade


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News