Astaghfirullah..Muktamar NU Diwarnai Pemukulan dan Dugaan Politik Uang
Senin, 03 Agustus 2015 – 00:06 WIB
"Kalau Bapak bilang sistem AHWA mengangkat marwah ulama, Bapak sendiri yang menyerahkan uang," ujarnya.
Alhasil, pernyataan tersebut memantik reaksi dari ribuan peserta lain. Utusan Kepri dinilai telah menghina ulama. "Jangan sekali-kali menghina ulama. Kualat," teriak seorang muktamirin.
Utusan Kepri pun kemudian dibawa keluar dari arena dengan pengamanan Banser NU, sembari menghalangi kemarahan muktamirin yang berupaka menghakiminya. (fat/jpnn)
JOMBANG - Astaghfirullah...! Kata ini diucapkan sejumlah peserta muktamirin yang menghadiri pleno tata tertib (Tatib) Muktamar Nahdlatul Ulama (NU)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar
- Long Weekend, ASDP Imbau Pengguna Beli Tiket dari Sekarang
- BAZNAS Tanggap Bencana Merespons Cepat Musibah Banjir dan Longsor di Sulsel
- KPK Bongkar Peran Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di Kasus Korupsi Insentif Pajak, Oalah