Aston Martin Akhirnya Menghentikan Produksi Mobil Bertransmisi Manual
jpnn.com - Aston Martin bersiap memensiunkan paket mobil bertransmisi manual mulai tahun depan.
Alasannya, penggemar transmisi manual makin sedikit dan konsumen mulai beralih menggunakan transmisi lebih modern dan mudah, yakni otomatis.
Hal itulah yang memaksa pabrikan mobil sport asal Inggris itu menghentikan produksi mobil bertransmisi manual.
Aston Martin menyatakan bahwa mereka menjadi perusahaan sportcar terakhir di bumi yang saat ini masih menawarkan transmisi manual.
Kebijakan tersebut juga tidak lepas dari perubahan kepemimpinan di Aston Martin.
CEO Aston Martin, Tobias Moers yang menggantikan Andy Palmer, memandang bahwa transmisi manual sudah tidak dibutuhkan lagi.
"Kami melakukan beberapa penilaian tentang mobil itu (manual), Anda tidak membutuhkannya lagi," kata mantan kepala Mercedes-AMG itu.
Pandangan Tobias berbanding terbalik mantan bos Aston Martin sebelumnya, Andy Palmer.
Aston Martin bersiap memensiunkan paket mobil bertransmisi manual mulai tahun depan.
- Fernando Alonso Resmi Memperpanjang Kontrak dengan Aston Martin
- Aston Martin Vantage Terbaru Makin Buas, Tenaganya Meningkat 30 Persen
- Yuk Intip Deretan Koleksi Mobil Harian Pembalap F1 yang Superkeren
- Kolaborasi MUF dan Porsche Indonesia, Pembiayaan Eksklusif untuk Pembelian Mobil Sport
- Ferrari Memperluas Cakupan Konsumen Bisa Membeli Mobil Sport Dengan Kripto
- Aston Martin Mengembangkan Arsitektur Mobil Listrik Penggerak Roda Depan