Asuransi Pertanian Tingkatkan Kredibilitas Petani
Pelaksanaan asuransi usaha tanaman padi (AUTP) saat ini telah memasuki tahun keempat.
Program ini telah mampu menarik minat banyak petani. Luas sawah petani yang sudah diasuransikan dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan yang tergolong besar.
"Tahun 2015-2016 baru mencapai 660 ribu hektare. Namun, pada 2017 terealisasi sebanyak 997.960 hektare dari target satu juta hektare yang dijalankan di 16 provinsi dan 17 kabupaten," sebut Pending.
Sementara itu, asuransi usaha ternak sapi (AUTS) yang dimulai sejak Nopember 2016 hingga 2018 membuat jumlah ternak yang diasuransikan telah mencapai 91.831 ekor indukan sapi.
Targetnya adalah 120 ribu ekor sapi yang sudah terdaftar sebagai peserta asuransi.
Sejumlah petani, misalnya dari Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Cirebon, dan Indramayu mengakui, asuransi terbukti sangat membantu usaha tani mereka yang mengalami gagal panen. (jos/jpnn)
Salah satu upaya pemerintah menanggulangi permasalahan dan beban petani adalah melaksanakan program asuransi pertanian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ekonom Sebut Asuransi Pertanian Dapat Menyelamatkan Petani dari Dampak El Nino
- Kiai Muda Ganjar Ajarkan Sistem Pertanian Terpadu kepada Petani Blitar
- Sultan DPD Minta Pemda Mewaspadai Dampak Ancaman La Nina Bagi Petani, Begini Sarannya
- Kementan akan Memperluas Cakupan Asuransi Pertanian
- Hasil Pertanian Ini Bisa Menjadi Peluang Bagi Para Petani
- Kementan Berharap Petani Pasaman Barat Memanfaatkan Asuransi Pertanian