Asyiknya Berbelanja di Toko Amal di Australia
Saya lebih puas menghabiskan $ 30 untuk membeli sepatu dari toko amal yang kualitasnya bagus, daripada menghabiskan jumlah yang sama untuk sepatu murah yang dibuat oleh pekerja dari negara dunia ketiga yang dibayar tidak memadai.
4. Siapa saja bisa menikmati belanja di sana
Saya senang bisa mengajak siapa saja untuk belanja di toko amal. Saya bisa mengajar nenek, adik atau kakak, pacar, ayah atau bahkan teman yang mungkin berbeda selera.
Rasanya siapa saja bisa menemukan sesuatu yang menyenangkan untuk dilihat atau dibeli, sementara saya mencoba pakaian. Ibu saya melihat bahan-bahan bordiran, adik perempuan saya akan mencoba sepatu, sementara ayah saya pergi ke bagian buku bekas, sementara adik lelaki saya akan mencoba menemukan piring baru.
Dan kemudian kami saling membandingkan apa yang kami temukan di toko, apalagi bisa menemukan barang bagus dengan harga murah.
5. Toko amal yang unik
Ketika mengunjungi toko amal, saya merasa nyaman, karena di sana tidak ada lampu terang menyala, atau musik yang keras atau hal lain yang kita lihat di toko-toko biasa.
Toko amal ini dijalankan oleh para voluntir yang ramah, yang akan membiarkan kita melihat-lihat dan mereka akan membantu bila diminta.
*Untuk melihat berita menarik lainnya silahkan like Australia Plus on Facebook: facebook.com/AustraliaPlus.
Apakah anda bersedia untuk tidak membeli pakaian dan sepatu baru, dan hanya membeli pakaian bekas? Amy Robinson dari ABC Australia Plus memutuskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya