Ganjar Berhasil Pulihkan 39,5 Persen Lahan Kritis di Jateng

Ganjar Berhasil Pulihkan 39,5 Persen Lahan Kritis di Jateng
Berkat Ganjar Provinsi Jawa Tengah berhasil memulihkan 251.037 hektare lahan kritis dengan reboisasi dan penghijauan di hutan negara serta hutan rakyat di Jawa Tengah. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Provinsi Jawa Tengah berhasil memulihkan 251.037 hektare lahan kritis dengan reboisasi dan penghijauan di hutan negara serta hutan rakyat di Jawa Tengah.

Hal itu dicapai sejak periode pertama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2014 lalu.

Kabid Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Konservasi Sumber Daya Alam Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Soegiharto menuturkan pada 2013 tercatat lahan kritis di Jawa Tengah mencapai 634.598 hektare. 

"Secara umum di Jateng di kurun waktu 2014-2021, kami sudah menangani sekitar 39,5 persen dari luas lahan kritis yang tercatat di 2013. Itu di eranya Pak Ganjar di periode satu dan dua," kata Soegiharto dalam keterangannya, Rabu (27/7).

Dia menjelaskan pemulihan lahan dan hutan dilakukan dengan menanam 101 juta batang pohon.

"Selama periode Pak Ganjar, sebenarnya beliau sangat menekankan bahwa aspek upaya pemulihan lingkungan ini sangat penting, salah satu visi beliau cintai lingkungan," lanjutnya.

Dia menjelaskan pihaknya menanam pohon seperti sengon, jati, mahoni, pinus, damar, jabon, suren, kayu putih, dan lainnya. 

"Kalau untuk pelestarian dan sahabat air, kita pilih pohon gayam, aren, beringin, bulu, mangrove, ketapang, kepoh, dan lainnya,” ungkapnya.

Provinsi Jawa Tengah berhasil memulihkan 251.037 hektare lahan kritis dengan reboisasi dan penghijauan di hutan negara serta hutan rakyat di Jawa Tengah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News