Atasi Kejahatan Cyber, Australia Gandeng Hacker Muda

"Setahu kami, tak banyak tenaga kerja seperti itu yang tersedia di luar sana. Mendapat orang terampil dan berkualitas dan berpengalaman yang sesuai untuk mendukung kami dalam pekerjaan, itu cukup sulit," sambungnya.
Shubham Shah adalah pemuda asal Sydney yang bergerak di bidang keamanan informasi, yang mengakui ia melakukan peretasan tak etis di masa lalu.
Ia mengatakan, kelompok kriminal menarget para hacker muda.
"Apa yang diinginkan sebuah geng dari seorang hacker? Ini benar-benar bergantung dari apa yang bisa dilakukan sang hacker. Mereka bisa terkait dengan penipuan ... untuk spionase atau mendapatkan akses ke hal-hal yang seharusnya tak mereka miliki,” terangnya.
Shubham menambahkan,"Dan jika seorang hacker ... terkenal karena melakukan sesuatu, geng ini kemungkinan besar akan mengambil keuntungan dari itu jika mereka tahu siapa orangnya."
Ia menyebut program ‘bug bounty’, yang digunakan para hacker untuk mengidentifikasi kelemahan keamanan dan melaporkannya kepada perusahaan dengan imbalan uang, membuatnya bertransisi ke pekerjaan yang baik dalam bidang keamanan informasi.
Ia dan temannya membuat laporan serangan hampir senilai 100.000 dolar (atau setara Rp 1 miliar) di situs Yahoo, Facebook dan PayPal, serta mendapatkan pengalaman industri.
"Sebagian besar laporan saya diserahkan ke Paypal dan Facebook. Di situlah saya mendapat mayoritas uang. Untuk Paypal, saya menemukan kerentanan yang memungkinkan saya untuk mengakses database internal di Paypal ... serta penerima transaksinya,” jelas Shubham.
Polisi Federal Australia (AFP) mengatakan, selama bulan April 2015, ada lebih dari 3.500 serangan cyber atau serangan di dunia maya terhadap Australia,
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina