Atasi Phitoptora Capsicy, Java Agritech-KUB MTS Datangkan 3 Peneliti Jepang

Saat ini, KUB MTS telah bekerja sama dengan PT Java Agritech untuk mengekspor lada ke Jepang.
Sementara itu, Hermawan, penyuluh pertanian setempat menjelaskan jika KUB MTS yang bergerak dalam bidang pemasaran dan pengolahan akan bekerja sama dengan Kelompok Tani Upland yang membudidayakan tanaman Lada.
"Mereka tergabung dalam Paguyuban Sinar Tani Sejahtera," kata Herman -sapaan akrab Hermawan.
Pihaknya juga telah memfasilitasi pelatihan budidaya dan permasalahan yang dihadapi petani lada. Khususnya di Kecamatan Kejobong dan Pengadegan.
"Seperti penyakit busuk akar yang disebabkan bakteri phitoptora capsicy," jelasnya.
Kemarin, KUB MTS menerima tim dari Jepang. Mereka terdiri dari tiga orang peneliti yang nantinya membantu petani dalam hal budi daya, termasuk melati kebiasaan petani pada pascapanen.
"Sejak 11 Agustus lalu, tim ini mewakili perusahaan Jepang selaku importir salah satu produk unggulan hasil pertanian Kabupaten Purbalingga," katanya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Upland Project dilakukan dengan memanfaatkan dana pinjaman dari IsDB dan IFAD.
Saat ini KUB MTS telah bekerja sama dengan PT Java Agritech untuk mengekspor lada ke Jepang.
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan