Aturan Modifikasi Gen di Australia Diharapkan Berikan Manfaat
"Jika kita tidak bisa mendapatkan varietas yang lebih baik dan yang tahan pada iklim, maka kita akan melihat anak-anak di negara-negara berkembang akan kelaparan," kata Profesor Edwards.
"Pertumbuhan populasi dan perubahan iklim akan menyebabkan masalah, dengan lebih banyak kekeringan dan cuaca ekstrim, ini akan menjadi tantangan masa kini bagi produktivitas tanaman pangan."
Aplikasi di dunia medis
Perubahan peraturan juga akan berdampak besar bagi sektor penelitian medis, yang menurut Dr Bhula juga telah dipertimbangkan dalam tinjauan.
Ini berarti, di saat banyak produk pertanian yang dibuat dengan menggunakan teknologi CRISPR hampir bersifat komersial, penerapannya untuk memecahkan masalah kesehatan manusia masih jauh.
Tapi mereka tetap ditunggu-tunggu, mengingat CRISPR berpotensi mematikan gen yang membantu sel kanker dan virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh..
"Ada banyak potensi tapi orang masih belum benar-benar mengerti seberapa jauh dan luas teknologinya bisa digunakan," kata Dr. Buhla.
Artikel ini dirangkum dari laporan aslinya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day