ATVI Berkolaborasi dengan Komunitas TDA Jakarta Barat

ATVI Berkolaborasi dengan Komunitas TDA Jakarta Barat
Direktur ATVI Dr. Melitina Tecoalu (tengah) bersama Presiden Komunitas Tangan di Atas (TDA) Eko Desriyanto (keempat dari kiri) dan para pimpinan TDA Jakbar dalam acara kopi darat dan serah terima amanah (Kopdar-Sertinah) pada Jumat (28/7). Foto: Humas ATVI

“Jika di dunia ini cuma ada satu barang yang kamu punya, maka kamulah yang menentukan harganya,” ujar dia sambil menambahkan bahwa dirinya mencari antitesa dari bidang vokasional yang selama ini digelutinya.

Trik dan strateginya pun diungkapkan Eko. Pertama, memberikan garansi 100 persen kepada peserta kursus atau pelatihan dunia kerja, yaitu jaminan dapat bekerja  atau penempatan setelah kursu selesai.

Oleh karena itu, dirinya lalu melakukan pendekatan yang perusahan atau jasa yang membutuhkan tenag kerja yang dididiknya, dimulai dengan magang.

“Nah dengan magang peserta sudah terbiasa kerja. Jadi, kita tinggal mengatakan leda pimpinan perusahaan atau jasa itu, lebih baik menerima anak magang yang sudah siap kerja," katanya.

Dari strategi itu ternyata berhasil, anak didiknya semua lulus dan bekerja, maka setelah itu berbondong-bondong banyak yang mendaftar, bahkan sekolah-sekolah baik SMK maupun SMA kemudian mengirim siswa untuk kursus atau pelatihan di tempat kita.

“Tentunya kami pasang harga yang lebih tinggai dari harga kursus pada umumnya,” katanya.

Menurut Eko, keberhasilan itu membuka jalan lebih lapang bagi keberhasilannya.

Dia pun terus membranding lembaga kursus/pelatihan, pendekatan ke sejumlah hotel yang membutuhkan jasa pekerja siap pakai dan terus memperbaiki kemasan hingga akhirnya diakui pemerintah dalam hal ini mendapat penghargaan sebagai lembaga pendidikan vokasi dengan pola pelatihan terintegrasi dari Mendikbud Anies R.Baswedan tahun 2016.

Direktur ATVI Dr. Melitina Tecoalu yang diberi kesempatan tampil di atas panggung menjelaskan posisi ATVI sebagai bagian dari grup usaha besar bernama EMTEK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News