Audit Bandara Bisa Dikembangkan
Selasa, 23 Juni 2009 – 21:52 WIB
JAKARTA - Agar penerbangan Indonesia mendapat kepercayaan karena jaminan keamanan, pemerintah merencanakan akan memperpanjang audit keamanan dan keselamatan bandara di Indonesia. Hal itu setidaknya sebagaimana yang terlontar oleh Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bhakti. Akan halnya audit yang dilakukan di dua bandara kemarin, tambah Herry, bisa disatukan berkat bantuan teknik FAA. Ke depan, bisa saja dilakukan program baru untuk mengaudit beberapa bandara internasional di Indonesia.
"Belum lama ini, program audit keselamatan bandara bersama sudah dilakukan di dua bandara, yaitu Soekarno-Hatta Jakarta dan Ngurah Rai Denpasar, Bali," paparnya kepada media massa, Selasa (23/6).
Ke depannya, lanjut Herry pula, audit keselamatan bandara tersebut bisa dikembangkan ke berbagai bandara besar di tanah air, seperti misalnya Bandara Polonia Medan, Juanda di Surabaya, Hassanudin di Makassar dan yang lainnya. "Pada prinsipnya, kita sepakat untuk meningkatkan audit keselamatan dan keamanan bandara-bandara di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Agar penerbangan Indonesia mendapat kepercayaan karena jaminan keamanan, pemerintah merencanakan akan memperpanjang audit keamanan dan
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045