Aurora Lahur Murid asal Indonesia Juarai Lomba Menulis Lagu di Australia

Kepada wartawan ABC Australia Plus Indonesia, L. Sastra Wijaya, Paulus Lahur mengatakan putrinya sudah belajar piano di Yamaha Music School dari umur 5 tahun.
"Jadi dia sudah enam tahun belajar piano. Dia mengetahui adanya kompetisi itu dari guru pianonya di Yamaha. Gurunya bagus sekali. Dia yang memberikan inspirasi dan pengarahan buat Aurora, sampai lagunya jadi seperti itu. Nama gurunya Keiko Fujii." kata Paulus.
Ketertarikan Aurora menulis lagu, menurut Paulus sudah dimulai sejak tiga tahun lalu.
"Pada awalnya masih sederhana. Lama kelamaan lagu-lagunya tambah complicated. Sekarang musik baginya baru sebatas hobi, walaupun kelihatannya dia cukup serius di bidang tersebut. " tambah Paulus Lahur.
Atas hadiah 400 dolar yang didapatnya, Aurora akan menggunakannya untuk membeli piano akustik.
Lomba menulis lagu secara nasional tersebut dilakukan oleh sebuah yayasan bernama Australian Children's Music Foundation (ACMF) yang sudah menyelenggarakannya sejak tahun 2002.
Setiap tahunnya, ACMF menyediakan hadiah total $ 20 ribu (sekitar Rp 200 juta) untuk merangsang para murid sekolah guna menciptakan lagu, yang dibagikan dalam bentuk uang, peralatan musik dan juga kursus musik.
Anda bisa mendengarkan seluruh lagu yang menjadi pemenang dalam kompetisi ACMF 2015 di acmf.com.au
Seorang murid asal Indonesia yang tinggal di Melbourne Aurora Lahur (11 tahun) menjadi salah seorang pemenang lomba menulis lagu instrumental nasional
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina