Australia Berikan Bantuan kepada Mahasiswa Internasional

Tak lagi merasa 'diusir'

Secara keseluruhan, saat ini ada 150 ribu mahasiswa internasional di Victoria dari total 500 ribu mahasiswa internasional di Australia.
Menteri Urusan Tenaga Kerja Victoria Martin Pakula mengatakan pemerintah sudah menyiapkan dana AU$45 juta (sekitar Rp45 miliar) guna membantu 40 ribu mahasiswa internasional yang berada di Victoria, termasuk di Melbourne
"Kontribusi pemerintah akan berupa pembayaran sampai $1.100 per mahasiswa, yang setara dengan dua minggu bayaran bagi mereka yang mendapatkan JobSeeker," kata Pakula.
'JobSeeker' adalah bantuan keuangan dari pemerintah Federal Australia bagi warga Australia yang sekarang sedang mencari kerja karena pekerjaan sebelumnya tidak ada lagi karena virus corona.
"Ini sangat penting bagi mahasiswa internasional, mereka sedang mengalami kesulitan saat ini."
Awal bulan April, Perdana Menteri Scott Morrison mengeluarkan pernyataan yang dianggap kontroversial, saat ia mendesak mahasiswa internasional yang tidak bisa membiayai diri sendiri selama beberapa bulan ke depan untuk kembali ke negara masing-masing.
Padahal, sumbangan mahasiswa internasional terhadap perekonomian Australia sangat besar. Untuk Victoria saja, mahasiswa menyumbangkan devisa senilai AU$11,8 miliar.
Hari Rabu (29/04), Pemerintah negara bagian Victoria di Australia mengumumkan akan memberikan bantuan keuangan kepada mahasiswa internasional
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka