Australia Cabut Pengakuan terhadap Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
Selasa, 18 Oktober 2022 – 23:04 WIB

Masjid Al Aqsa terlihat dari jendela Gereja Ortodox Rusia Maria Magdalena di Bukti Zaitun, Yerusalem. Foto: AHMAD GHARABLI / AFP
“Pemerintahan kami tetap akan memberikan dukungan terhadap Israel dan komunitas Yahudi di Australia,” kata dia.
Australia juga mendukung masyarakat Palestina, memberikan sokongan kemanusiaan setiap tahun sejak 1951, dan mendukung kelanjutan negosiasi perdamaian. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Australia di bawah Perdana Menteri Anthony Albanese membatalkan pengakuan pemerintahan sebelumnya atas Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel