Australia dan Indonesia Bersiap Diri untuk Pariwisata Dalam Negeri

"Kami telah melakukan koordinasi dengan beberapa kepala daerah yang wilayahnya berpotensi nantinya untuk dapat memulai penerapan protokol ini."
Menyadari risiko yang mungkin dapat ditimbulkan, Presiden Joko Widodo mengungkapkan untuk tidak tergesa-gesa dalam membuka sektor yang tahun lalu diprediksikan akan menghasilkan devisa terbesar dalam waktu empat tahun mendatang tersebut.
"Ini risikonya besar. Begitu ada imported case, kemudian ada dampak kesehatan maka citra pariwisata yang buruk akan bisa melekat dan akan menyulitkan kita untuk memperbaikinya lagi," kata Presiden Jokowi.
Hingga kemarin (31/05), Indonesia mencatat 26.473 kasus aktif virus corona, dengan kematian sebanyak 1.613.
Minat liburan ke NSW meningkat
Pekan lalu, Pemerintah NSW mencatat peningkatan kunjungan halaman pariwisata VisitNSW.com telah meningkat sebesar 125 persen.

Sementara perusahaan penyedia layanan akomodasi Airbnb menemukan lonjakan jumlah pemesanan tempat hingga 488 persen dari bulan ke bulan, 15 persen lebih tinggi dari pemesanan di minggu yang sama di tahun sebelumnya.
Tingginya jumlah pemesanan ini sudah mendekati masa sebelum COVID-19 sebesar 90 persen di masa yang sama.
Pemerintah negara bagian Australia, New South Wales (NSW) mengucurkan dana jutaan dollar untuk mempromosikan kampanye pariwisata domestik selepas pandemi COVID-19
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja