Australia dan Selandia Baru Cukup Berhasil Menangani COVID-19, tetapi Harus Membayar Mahal
Senin, 31 Agustus 2020 – 05:10 WIB

PM Selandia Baru Jacinda Ardern menggelar konferensi pers terkait penembakan massal di dua masjid di Christchurch. Foto: RNZ
Namun, pembatasan akan tetap berlaku pada pertemuan dan pergerakan publik di Auckland, dengan mewajibkan penggunaan masker secara nasional mulai Senin.
Program pembatasan telah bekerja dengan baik, kata Ardern, mengatakan pada briefing televisi, "Ini dirancang untuk membuat kita tetap pada jalur dengan strategi eliminasi kita."
Baik Selandia Baru dan Australia telah terbukti jauh lebih mampu mengendalikan penyebaran virus daripada banyak negara lain, bergerak cepat untuk menekan dengan menerapkan jaga jarak.
Namun, tingginya biaya tindakan tersebut untuk kedua negara mengakibatkan kerugian terbesar terhadap produk domestik bruto. (ant/dil/jpnn)
Kasus COVID-19 di negara bagian Victoria Australia kembali ke tiga digit pada hari Minggu (30/8), sementara Selandia Baru mengatakan akan sedikit mengurangi pembatasan
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini