Australia Didesak Membuat Karantina Khusus Mahasiswa Asing

Australia Didesak Membuat Karantina Khusus Mahasiswa Asing
Perbatasan yang ringkih dengan Indonesia telah menimbulkan kekhawatiran tentang penyebaran COVID di Timor-Leste.

Semua acara dan kegiatan sosial, budaya, olahraga atau keagamaan telah dilarang saat 'lockdown', yang dapat diperpanjang pada 15 Maret, demikian pernyataan dewan menteri Timor-Leste.

Dewan menteri juga menyetujui rencana vaksinasi nasional, dengan 33.000 dosis diharapkan tiba di Timor Leste pada akhir Maret.

Kasus COVID-19 di Papua Nugini naik

Jumlah kasus COVID-19 yang terus melonjak di Papua Nugini mendorong seruan agar pengadaan vaksin cepat dilakukan dan memicu kekhawatiran di Selat Torres di Australia.

Sejak awal Februari lalu, jumlah kasus COVID di Papua Nugini sudah naik hampir dua kali lipat dan membuat para pakar meningkatkan kewaspadaan.

Jumlah angka resmi di negara yang berbatasan dengan Papua itu sebanyak 1.692 kasus, tetapi epidemi semakin membebani sistem kesehatan yang rapuh, termasuk di ibu kota Port Moresby.

Anna Maalsen, seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia di Papua Nugini, mengatakan situasi virus corona di negara itu "berubah dengan cepat".

Australia Didesak Membuat Karantina Khusus Mahasiswa Asing
Ibu kota Papua Nugini, Port Moresby, mungkin juga memberlakukan lockdown. Papua Nugini sejauh ini mencatat 1,056 kasus COVID-19 dan 10 kematian.

ABC News: Natalie Whiting

Kematian akibat COVID sekarang berjumlah 21 orang di Papua Nugini, menurutnya, termasuk lima orang yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.

Agar mahasiswa asing bisa kembali kuliah di Australia, Pemerintah Australia didesak untuk membuat program karantina khusus

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News