Australia Didesak Membuat Karantina Khusus Mahasiswa Asing

Anna Maalsen dari WHO mengatakan pihaknya telah bekerja dengan pemerintah untuk memastikan "pemakaman yang aman COVID" dan langkah-langkah keamanan telah diterapkan pada acara-acara peringatan hingga saat ini.
Sementara itu, lonjakan di Papua Nugini telah memicu kekhawatiran di Australia.

Supplied: Information Centre for COVID-19 in PNG
Queensland telah mencatat sejumlah kasus COVID-19 di hotel tempat karantina para wisatawan Papua Nugini.
Lima kasus baru lainnya yang tercatat di karantina hotel kemarin, menurut Menteri Kesehatan Queensland Yvette D'Ath semuanya berasal dari Papua Nugini.
"Kami sangat prihatin dengan Selat Torres, kasus-kasus yang kami tangani hari ini berasal dari Papua Nugini," katanya.
Sebuah tambang di Papua Nugini, yang mempekerjakan warga Australia telah menangguhkan penerbangannya ke Queensland selama dua minggu setelah di antara staf ada yang terinfeksi corona.
Queensland pun kini segera mengambil langkah untuk memberikan vaksin COVID-19 kepada warga di Selat Torres.
Agar mahasiswa asing bisa kembali kuliah di Australia, Pemerintah Australia didesak untuk membuat program karantina khusus
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya