Australia Dinilai Berisiko Tinggi Terkena Serangan Siber

Namun, perubahan ini cenderung meningkatkan ketahanan sektor keuangan dalam jangka menengah, katanya, meskipun dengan mengorbankan pengembalian yang lebih rendah.
Meskipun tumbuh dengan cepat, pembiayaan utang oleh sektor non-ADI (lembaga deposit resmi) hanya sekitar 7 persen dari total aset keuangan di Australia. Tetapi APRA (Otoritas Regulasi Keuangan Australia) memantau mereka.
"Jika APRA menilai bahwa pemberi pinjaman non-ADI sebagai kelompok menimbulkan risiko terhadap stabilitas keuangan, ia memiliki kekuatan untuk membuat aturan yang mencakup pinjaman sektor ini," katanya.
"Meskipun kami tidak berada di dekat ambang batas semacam itu, kekuatan cadangan ini memberi APRA kemampuan untuk secara langsung mengatasi risiko semacam itu jika mereka muncul."
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya