Australia Diperkirakan Tak Penuhi Target Pengurangan Emisi

"Dalam hal sektor kelistrikan, kami melampaui batas berkenaan dengan penurunan emisi di sektor itu."
"Saya sangat bangga dengan kebijakan yang kami miliki."
Dianggap menyesatkan publik
Profesor Frank Jotzo, seorang ahli dalam kebijakan perubahan iklim di Universitas Nasional Australia (ANU), mengatakan keyakinan Menteri Price bahwa Australia akan memenuhi komitmen Paris-nya sungguh "menyesatkan".
"Tak ada dasarnya di laporan yang terbit hari ini yang menunjukkan Australia berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target emisi 2020, tak ada satupun," katanya.
"Atas dasar proyeksi ini, Australia akan melewatkan target Kesepakatan Paris dengan margin yang sangat panjang, dan itu sebelum menimbang masyarakat internasional akan mengharapkan Australia untuk menempuh target pengurangan emisi yang lebih kuat."
"Profesor Jotzo mengatakan, meski data menunjukkan emisi listrik diproyeksikan jatuh, emisi di sektor lain - seperti transportasi dan apa yang disebut emisi 'yang cepat menghilang' (pelepasan gas dari operasi industri) -meningkat."

Emisi keseluruhan terus meningkat sejak tahun 2014.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan