Australia Dukung Pengajuan Tuntutan Terhadap Pelaku Penembakan MH17
"Kami memuji Belanda karena menunjukkan kepemimpinan melalui proses Tim Investigasi Bersama MH17 dan berkomitmen untuk melakukan penuntutan atas nama masyarakat internasional yang lebih luas," kata pernyataan tersebut.
"Keputusan JIT untuk mendukung penuntutan nasional di Belanda akan memastikan bahwa hasil penyelidikan tersebut diperhitungkan dan bahwa keadilan bagi korban dan keluarga mereka, termasuk 38 warga Australia, ditegakkan."
Pemerintah Federal Australia telah mendesak negara-negara lain untuk memastikan mereka yang menembak jatuh pesawat dimintai pertanggungjawaban.
"Meskipun kita tidak bisa menghilangkan kesedihan orang-orang yang kehilangan anggota keluarga yang mereka cintai karena tindakan mengerikan ini, kita berkomitmen untuk membuat para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mencapai keadilan bagi semua korban," bunyi pernyataan tersebut.
Rusia telah membantah keras keterlibatan dalam penembakan MH17.
Dua tahun yang lalu, Belanda meminta Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membentuk sebuah pengadilan sehingga mereka yang bertanggung jawab bisa dikenai sanksi, walau usulan ini kemudian diveto oleh Rusia.
Pengadilan Pidana Internasional yang berbasis di Belanda dan sistem hukum Belanda memiliki pengalaman dengan kejahatan berskala tinggi.
Pihak yang bertanggung jawab karena menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 dan menewaskan38 warga Australia mungkin akan menghadapi tuntutan di Belanda.
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?