Australia Isyaratkan Peran Lebih Besar Hadapi ISIS

Perdana Menteri Tony Abbott menyatakan Australia tidak akan bernegosiasi dengan kelompok pembunuh seperti ISIS, dan satu-satunya cara menghadapinya adalah melalui peperangan.
Pernyataan PM Abbott dikemukakan dalam konferensi internasional Countering Violent Extremism di Sydney, Kamis (11/6/2015).
Australia, katanya, terus membicarakan komitmen militernya di Irak dengan negara koalisi.
Menurut catatan ABC sejak bergabung dalam koalisi memerangi ISIS September 2014, Australia telah mengirim 530 prajurit, 200 di antaranya dari pasukan khusus.
"Kami berdiskusi dengan negara sahabat mengenai serangan udara yang lebih efektif dan bagaimana membantu tentara Irak lebih baik," katanya.
PM Tony Abbott membuka konferensi anti terorisme di Sydney, Kamis (11/6/2015).
Sebelumnya Presiden Barack Obama menyatakan akan mengirim tambahan tentara AS di Irak sebanyak 450 orang.
Dari 530 tentara Australia di Irak saat ini, 200 di antaranya merupakan pasukan khusus, sementara selebihnya di tempatkan di Taji di utara Kota Baghdad.
Perdana Menteri Tony Abbott menyatakan Australia tidak akan bernegosiasi dengan kelompok pembunuh seperti ISIS, dan satu-satunya cara menghadapinya
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya