Australia Kembalikan Artefak Mesir Kuno Usia Ribuan Tahun

Di antara benda itu adalah patung pria dan wanita yang diperkirakan berfungsi sebagai pelayan bagi arwah jenazah yang dikuburkan.
Perkiraan sementara dari pakar Mesir kuno di Australia menyebutkan benda-benda ini berasal dari era Kekaisaran Baru sebelum Masehi hingga era Koptik.
"Karena lokasi penguburan yang sama biasanya digunakan oleh generasi yang berbeda, maka tidak heran jika kita bisa menemukan benda yang berasal periode berbeda di satu lokasi," jelas Professor Kanawati.
Menteri Kesenian George Brandis melakukan penyerahan artefak ini kepada Duta Besar Mesir untuk Australia Dr Hassan El-Laithy di Canberra.
"Penyerahan ini sangat penting karena kesempatan untuk melakukannya tidak sering, apalagi artefak ini sangat berharga bukan saja bagi Mesir namun bagi sejarah peradaban," kata Brandis.
Dubes Mesir Dr Hassan El-Laithy menyambut baik langkah pemerintah Australia.
"Salah satu yang dikembalikan adalah benda yang merupakan saksi era Koptik dan kristiani di Mesir," jelasnya.
"Mesir bukan hanya istimewa dengan peradaban kuno era Firaun, tapi juga Mesir menjadi tempat hidupnya Nabi Musa dan Nabi Isa," tambah Dubes El-Laithy.
Pemerintah Australia telah mengembalikan sejumlah artefak kuno usia ribuan tahun asal Mesir, termasuk benda yang diperkirakan berasal dari era Koptik.Sebelumnya
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina