Australia Masih Membutuhkan Banyak Pekerja Asing
Senin, 21 Februari 2022 – 21:45 WIB

Pemilik salon The Barberhood di Sydney Renee Baltov mengatakan sulit sekali menemukan pekerja baru saat ini. (ABC News: Daniel Irvine)
"Jadi ini menjadikan suasana kerja yang bagus karena begitu banyaknya orang dari berbagai belahan dunia, dan juga bagus bagi klien yang bisa melihat berbagai model kerja dari berbagai belahan dunia."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Menurut para ekonom, Australia sudah berhasil mengatasi gelombang penularan kasus varian Omicron selama beberapa bulan terakhir dan sekarang perekonomian membutuhkan banyak pekerja
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja