Australia Masuki Fase Kalibrasi Pengendalian Inflasi, Tapi Bunga Bank Belum Turun

Australia Masuki Fase Kalibrasi Pengendalian Inflasi, Tapi Bunga Bank Belum Turun
Bank sentral Australia (RBA) memutuskan tidak menaikkan suku bunga dalam pertemuan bulan Agustus 2023 dan memilih bersikap "menunggu dan menilai" dampak dari kenaikan suku bunga sebelumnya. (AAP: Bianca De Marchi)

Perekonomian masih mengejar dampak kenaikan suku bunga sejak tahun lalu, dan baik RBA maupun para ekonom berharap kenaikan suku bunga akan terus menurunkan inflasi.

Artinya, RBA belum mengesampingkan langkah menaikkan suku bunga di masa depan jika diperlukan.

Risalah pertemuan bulan Agustus menyebutkan "dewan gubernur sepakat bahwa mungkin diperlukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut", tapi akan tergantung pada data ekonomi dan risiko lainnya.

Jika kenaikan suku bunga terjadi lagi, banyak ekonom memperkirakan hal itu tidak akan terjadi sampai akhir tahun 2023, dengan prediksi saat ini sekitar bulan November.

Para ekonom memperkirakan terminal cash rate (tertinggi dalam siklus saat ini) akan menjadi 4,6 persen — yang menunjukkan perlu dua kali kenaikan 0,25 poin persentase lagi.

Hanya waktu yang akan menentukan apakah RBA telah melakukan tugasnya dan mengumumkan kemenangan atas inflasi yang telah lama ditunggu-tunggu.

Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News


Australia memasuki fase baru dalam upaya melawan inflasi, setelah bank sentral Reserve Bank Australia (RBA) memutuskan tingkat suku bunga tetap pada angka 4,1 persen untuk dua bulan berturut-turut


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News