Australia Menaikkan Suku Bunga untuk Ketiga Kalinya Dalam Tiga Bulan Terakhir

Australia Menaikkan Suku Bunga untuk Ketiga Kalinya Dalam Tiga Bulan Terakhir
Suku bunga turun ke rekor terendah selama pandemi. Sekarang akan naik lagi. (ABC News: Jessica Hinchliffe)

Menyusul pengumuman hari Selasa (05/07), reporter keuangan ABC Alicia Barry mengatakan ada kemungkinan RBA mencoba untuk "menumpuk" kenaikan tarif "di awal".

Inilah mengapa kenaikan suku bunga sebesar 0,5 persen terus terjadi dan di masa depan kenaikannya bisa turun ke angka 0,25 persen.

Ini kata Alicia Barry:

"Tingginya nilai suku bunga akan berdampak pada seberapa baik kondisi ekonomi negara dan apakah kita mulai berbicara tentang 'R' ... atau resesi."

 

Apakah Australia akan mengalami resesi?

Editor bisnis ABC Ian Verrender mengatakan ada kemungkinan besar Australia akan masuk ke dalam resesi, tetapi sulit untuk mengatakan kapan:

"Resesi adalah kemungkinan karena setiap kali bank sentral di seluruh dunia mencoba mengerem inflasi, sebagian besar akan berakhir dengan resesi."

Siapa yang akan paling terpukul oleh kenaikan ini?

Ian mengatakan kemungkinan besar adalah anak muda, khususnya mereka yang baru pertama kali membeli rumah:

Kenaikan suku bunga tunai ketiga dalam tiga bulan baru saja terjadi di Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News