Australia Merasa Terancam Dengan Model Jualan Daging Lewat Medsos di Indonesia

Jimmy Halim mengatakan para pedagang daging sapi Australia perlu berhati-hati untuk melindungi merek mereka di pasar yang berubah.
Dia kini mencari cara untuk membuat platform seperti Amazon untuk menjual daging dan mengendalikan branding daging sapi Australia.
Sementara menurut Valeska, beralih ke penjualan online bisa menjadi peluang bagi pemasok di Australia.
"Ketika belanja online, Anda punya peluang lebih baik karena dapat memberi tahu pelanggan bahwa daging sapinya berasal dari Australia. Berasal dari peternakan mana," katanya.
Tapi Jimmy memperingatkan jika tidak masuk ke platform digital, maka perdagangan ekspor ternak sapi Australia bisa terancam.
"Kami akan terus mengalami penurunan," katanya.
"Kemudian usaha penggemukan, usaha pemotongan, akan gulung tikar, dan Indonesia akan kembali berdagang daging sapi seperti biasa."
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina