Australia Minta Warganya Tak Membawa Masuk Produk Babi dari Indonesia

"Bali adalah tujuan pariwisata favorit bagi warga Australia dan juga daerah yang banyak babinya," ujar Menteri McKenzie.
"Kita miliki pendekatan yang tidak mentolerir orang-orang yang berbohong dengan barang bawaan mereka di kopern dan kita telah menolak enam orang yang masuk dan dengan barang bawaan beresiko pada biosekuriti," tegasnya.
ABC Indonesia pernah melaporkan sudah ada enam orang yang dipulangkan ke negara asalnya saat hendak masuk ke Australia, karena membawa makanan yang tidak dilaporkan.
Mereka yang kedapatan membawa masuk produk Australia terancam masuk pengadilan dan denda bisa mencapai AU$ 420,000, atau lebih dari Rp 4 miliar, ditambah ancaman hingga 10 tahun penjara.
Artikel ini disadur dari laporan aslinya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.
Simak berita-berita terhangat lainnya dari Australia hanya di ABC Indonesia dan bergabunglah bersama komunitas kami di Facebook ABC Indonesia.
Menteri Pertanian RI telah mengkonfirmasi adanya virus flu babi asal Afrika di Sumatera Utara, hari Jumat (12/12) setelah peningkatan jumlah babi yang meningkat sejak akhir September
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS