Australia Minta Warganya Tak Membawa Masuk Produk Babi dari Indonesia

Australia Minta Warganya Tak Membawa Masuk Produk Babi dari Indonesia
Virus flu babi dari Afrika menyebar dengan cepat dan muda, seperti terbawa di alas kaki orang yang pergi ke kandang babi yang terinfeksi. (Foto: The Pirbright Institute)

"Bali adalah tujuan pariwisata favorit bagi warga Australia dan juga daerah yang banyak babinya," ujar Menteri McKenzie.

"Kita miliki pendekatan yang tidak mentolerir orang-orang yang berbohong dengan barang bawaan mereka di kopern dan kita telah menolak enam orang yang masuk dan dengan barang bawaan beresiko pada biosekuriti," tegasnya.

ABC Indonesia pernah melaporkan sudah ada enam orang yang dipulangkan ke negara asalnya saat hendak masuk ke Australia, karena membawa makanan yang tidak dilaporkan.

Mereka yang kedapatan membawa masuk produk Australia terancam masuk pengadilan dan denda bisa mencapai AU$ 420,000, atau lebih dari Rp 4 miliar, ditambah ancaman hingga 10 tahun penjara.

Artikel ini disadur dari laporan aslinya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.

Simak berita-berita terhangat lainnya dari Australia hanya di ABC Indonesia dan bergabunglah bersama komunitas kami di Facebook ABC Indonesia.


Menteri Pertanian RI telah mengkonfirmasi adanya virus flu babi asal Afrika di Sumatera Utara, hari Jumat (12/12) setelah peningkatan jumlah babi yang meningkat sejak akhir September


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News