Australia Mulai Perhitungkan Potensi Besar Industri Susu Unta

Australia Mulai Perhitungkan Potensi Besar Industri Susu Unta
Australia Mulai Perhitungkan Potensi Besar Industri Susu Unta

"Kami berharap tidak harus langsung untuk tujuan ekspor dalam beberapa tahun kedepan. Pasar kami masih akan dibuktikan dalam beberapa saat, tapi kami telah memiliki database yang luas dari mereka yang berpotensi menjadi klien. Dan database ini jumlahnya ribuan," kata Chance. 

Dr Mike Laurence dari College of Veterinary Medicine di Murdoch University mengatakan menyiapkan sentra susu unta memiliki beberapa tantangan yang signifikan.

"Infrastruktur harus menjadi yang pertama diprioritaskan. Membangun sentra yang dapat menampung hewan besar dalam jumlah banyak, seperti unta membutuhkan perencanaan yang cermat," kata Laurence.

"Membangun fasilitas menjadi satu hal yang besar. Yang kedua adalah mengelola reproduksi mereka, maksudnya mendapatkan susu dari hewan adalah bagian reproduksi, dan banyak orang yang tidak memiliki pengalaman ini."

PBB memperkirakan ada lebih dari 200 juta pelanggan potensial susu unta di seluruh dunia. Industri susu unta bisa bernilai $10 miliar, atau sekitar Rp 100 triliun.

Australia sudah mengetahui potensi besar pasar susu unta ini. Salah satu perusahaan di Australia Barat sudah memproduksi susu unta yang tidak dipasteurisasi. sementara perusahaan Queensland menjual susu pasteurisasi pada skala kecil.

Kini pihak dewan kawasan Dandaragan telah memberikan izin pembangunan sentra susu unta di kawasan tersebut, langkah berikutnya yang perlu dilakukan Camilk Australia adalah mencari investor.


Diperkirakan 300.000 unta liar yang berkeliaran di kawasan pedalaman Australia, berpotensi menjadi industri baru yang menguntungkan. Ada permintaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News